Bab 5
Persaingan Pasar Persaingan Sempurna Dan Pasar
Persaingan Tidak Sempurna
A.
Pengertian Pasar
Adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi barang atau
jasa.
B.
Struktur Pasar
Adalah berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja
perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi dan jenis
produksi.
Struktur Pasar Kompetitif
Adalah struktur pasar di mana perusahaan-perusahaan yang ada di dalam nya
sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga dan jumlah
barang di pasar.
C.
Pasar Persaingan Sempurna
Adalah pasar dengan ciri-ciri banyak terdapat pembeli dan penjual, barang
yang diperdagangkan bersifat homogen, informasi pasar lengkap, dan harga
ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran.
Ciri-Ciri :
1.
Terdapat
banyak pembeli, tetapi mereka tidak mampu mempengaruhi harga.
2.
Terdapat
banyak penjual.
3.
Barang
dan Jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan.
4.
Adanya
kebebasan untuk mengambil keputusan.
5.
Setiap
pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah (Perfect Information).
6.
adanya
kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar persaingan sempurna.
D.
Peran Pasar Persaingan Sempurna Bagi
Masyarakat
Pasar
persaingan sempurna
bersifat datum, artinya produsen tidak akan mempengaruhi harga dengan cara
menambah atau mengurangi produksi.
Pasar
persaingan sempurna
juga akan merangsang produsen untuk menerapkan teknologi maju, cara kerja baru,
dan dapat menekan biaya seminimal mungkin sehingga dapat memproduksi dengan
harga pokok dibawah harga pasar untuk mendapatkan keuntungan.
Pasar
persaingan sempurna
juga mendidik masyarakat melakukan proses produksi secara efesien, sehingga
produk yang sampai ke masyarakat adalah produk dengan mutu terbaik dan harga
murah.
E.
Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna
1.
Harga
terbentuk berdasarkan interaksi permintaan dan penawaran.
2.
Harga
menjadi indikator kinerja produsen.
3.
Fungsi
produksi berlangsung secara efesien.
4.
Harga
barang logis, sesuai dengan permintaan pasar.
5.
Sumberdaya
produksi bebas keluar masuk, sehingga kegiatan ekonomi lebih sehat.
F.
Keburukan Pasar Persaingan Sempurna
1.
Barang
yang diperdagangkan bersifat homogen.
2.
Tidak
ada keunggulan produk dibandingkan produk lain.
3.
Inovasi
menjadi terhambat.
G.
Elemen-elemen :
I. Penerimaan total (TR) : Pendapatan yang
diterima seluruhnya/hasil penjualan produk
P = Harga produk
Q = Jumlah produk

P = Harga produk
Q = Jumlah produk
II. Penerimaan rata-rata (AR) : Penerimaan per unit
produk
III. Penerimaan marjinal (MR) : Tambahan penerimaan
karena adanya tambahan penjualan produk
V. Biaya rata-rata (AC)/biaya
total rata-rata (ATC): Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk setiap satu unit produk
VIII.
Break even point/titik impas/balik modal : Keadaan dimana penerimaan
total sama dengan biaya total yang dikeluarkan. Dalam grafik, pertemuan garis
TR dengan garis TC

H.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna :
Pasar monopoli
Adalah
Pasar yang di dalamnya terdapat 1 penjual & banyak pembeli & barang
yang diperdagangkan homogen (sejenis).
Ciri-ciri :
1. Terdapat 1 penjual yang
menghadapi banyak pembeli
2. Barang yang diperdagangkan
1 jenis dan tidak terdapat barang substitusi
3. Tidak ada persaingan
4. Adanya hambatan untuk masuk
ke dalam pasar monopoli
Penyebab timbulnya pasar monopoli
:
5. Penggabungan perusahaan-perusahaan
yang ada
6. Faktor produksi &
kekayaan alam yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
Kebaikan :
7. Dihargainya kekayaan
intelektual seseorang
8. Efisiensi biaya produksi
yang menguntungkan masyarakat
9. Penggunaan teknologi
canggih lebih cepat dilakukan
Keburukan :
10. Penyalahgunaan ekonomi
11. Tidak adanya persaingan
menyebabkan kualitas barang yang dijual rendah
12. Masyarakat luas sebagai
konsumen diposisikan sebagai "price taker"
13. Kesenjangan tampak begitu
jelas karena perusahaan memegang monopoli dapat mencapai keuntungan maksimum
jauh diatas keuntungan normal
Peran pemerintah :
14. Mencegah timbulnya monopoli
dengan mengeluarkan aturan yang jelas dan tegas
15. Melakukan monopoli sendiri
agar tidak dimonopoli swasta & digunakan untuk kesejahteraan rakyat
16. Memberi izin dan mendorong
perusahaan baru sebagai pesaing dan penyeimbang segala keputusan yang
ditetapkan oleh perusahaan pemegang monopoli
17. Menambah penawaran, dari
dalam maupun luar negeri
Pasar duopoli :
Pasar
1 jenis barang yang dikuasai 2 kelompok penjual/perusahaan pemasok
Ciri-ciri :
18. Terdapat banyak pembeli dan
2 perusahaan pemasok
19. Produk homogen/berbeda
namun dengan 1 standar tertentu
20. Ada sedikit hambatan bagi
perusahaan pendatang baru
21. Penggunaan iklan sangat
intensif
22. Antarkedua perusahaan produsen
saling ketergantungan
Pasar monopolistik/oligopoli :
Pasar
yang memiliki banyak pembeli dan beberapa penjual yang menjual barang sejenis
namun dengan beberapa ciri khas untuk masing-masing produsen
Ciri-ciri :
23. Terdapat banyak penjual
(tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna) dan pembeli
24. Produk yang dipasarkan
memiliki ciri khas sehingga konsumen dapat mengidentifikasi dan membedakan
produk tersebut
25. Adanya kemampuan produsen
mempengaruhi harga
26. Adanya kemudahan produsen
lain masuk pasar
Kebaikan :
27. Dengan adanya barang yang
sama namun memiliki ciri khas dan keunggulan untuk menarik konsumen mendorong
masing-masing produsen terus melakukan inovasi
28. Konsumen diuntungkan dengan
promosi melalui layanan-layanan konsumen seperti servis gratis, layanan
purnajual, perdagangan suku cadang
Keburukan : Promosi yang sangat
berpengaruh mendorong produsenterus melakukan promosi dan hal ini menyebabkan
biaya promosi menjadi mahal dan harga jual produk pun akan tinggi pula
Pasar monopsoni :
Kebalikan
dari pasar monopoli. Terdapat 1 pembeli dan banyak penjual, dari barang
dagangan homogen
Ciri-ciri :
29. Hanya ada 1 pembeli yang
menghadapi banyak penjual (produsen)
30. Terdapat banyak penjual
31. Barang yang diperdagangkan
homogen
32. Adanya hambatan bagi
pembeli baru untuk memasuki pasar
Kebaikan :
33. Harga jual produk cenderung
murah dan hal ini menguntungkan masyarakat sebagai konsumen
34. Persaingan antar produsen
mendorong jiwa wirausaha bagi produsen
Keburukan :
35. Adanya penyalahgunaan
kekuatan ekonomi
36. Keadaan produsen pada posisi
yang lemah, yaitu sebagai price taker dan pembeli tunggal
37. Adanya kesenjangan antara
produsen dan pembeli
Kebijakan pemerintah pada harga
pasar :
1. Menetapkan harga eceran tertinggi (HET) : Pada penjualan barang yang
banyak dibutuhkan oleh konsumen seperti minyak bumi, bensin, sembako, tarif
angkutan, dll. Dilakukan untuk mengendalikan harga barang & jasa
2. Menetapkan harga eceran terendah (floor price) : Pada
penjualan komoditi tertentu. Tujuannya agar produsen tidak mengalami kerugian
akibat harga jual produknya yang rendah. Komiditi yang diberlakukan adalah
gabah kering
3. Penetapan pajak :
Bertujuan untuk penerimaan pemerintah dalam membiayai penyelenggaraan negara
4. Pemberian subsidi : Bantuan pemerintah kepada
produsen agar biaya produksi tidak terlalu tinggi sehingga harga jual produk
juga tidak terlalu tinggi. Dibuat untuk menurunkan harga produksinya. Diberikan
pada perusahaan yang memproduksi barang & jasa yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat banyak seperti BBM, pupuk, listrik, dll
5.
Penambahan dan pengurangan
jumlah barang yang beredar di pasaran :
o
Menambah :
1. Menjual barang yang telah
dibeli pemerintah sebelumnya
2. Mengimpor dari luar negeri
3. Mencegah dan menindak
segala bentuk penimbunan
o
Mengurangi :
1. Mendorong dilakukannya
ekspor
2. Membeli produk-produk yang
sedang banyak
3. Memberlakukan kuota impor
4. Melarang segala bentuk
penyelundupan dari luar negeri
0 komentar:
Posting Komentar